Saat orang meninggal, rohnya tetap hidup dan bersemayam di kuburan.
Jika amal dunianya baik, maka rohnya tidak dikekang dan dia melanjutkan kehidupan dunia tanpa jasad. Ia bertemu dengan roh-roh saleh lainnya, saling mengunjungi, bahkan membicarakan aktifitas dunia yang pernah mereka jalani.
Tanpa beban ragawi, roh bergerak gesit dan memiliki jangkauan luas. Ia terbang seperti burung dan dapat menjelajah ke tempat yang jauh, bahkan di belahan bumi yang lain.
Ia hadir kemana pun manusia melangkah, namun tak pernah bersentuhan secara sadar. Ruh menjadi energi yang menghidupkan, tetapi kehadirannya tak pernah disadari.